Leave Your Message
*Name Cannot be empty!
* Enter product details such as size, color,materials etc. and other specific requirements to receive an accurate quote. Cannot be empty

Barang pengujian fisik apa yang perlu dilakukan bahan kemasan kosmetik

26-07-2024

Bahan kemasan kosmetik menjalani berbagai pengujian fisik untuk memastikan aman, efektif, dan mematuhi peraturan. Pengujian ini dapat bervariasi tergantung pada jenis kemasan (misalnya botol, tabung, stoples) dan bahannya (misalnya plastik, kaca, logam). Berikut adalah beberapa tes fisik umum untuk bahan kemasan kosmetik:

 

1. Analisis Dimensi

• Pengukuran dimensi:Memastikan kemasan memenuhi dimensi yang ditentukan agar kompatibel dengan mesin pengisian dan penyegelan.

kemasan.jpg

2. Pengujian Mekanis

• Uji Kompresi dan Penghancuran:Untuk mengetahui kekuatan dan kemampuan kemasan menahan tekanan.

• Kekuatan Tarik:Mengukur ketahanan material terhadap kerusakan akibat tegangan.

Uji Jatuh:Menilai ketahanan dan ketahanan terhadap kerusakan saat dijatuhkan dari ketinggian tertentu.

 

3. Pengujian Termal

• Stabilitas Termal:Memastikan kemasan dapat menahan berbagai suhu tanpa berubah bentuk atau kehilangan integritasnya.

• Kejutan Termal:Menguji kemampuan kemasan dalam menahan perubahan suhu yang tiba-tiba.

 

4. Segel Integritas

• Pengujian Kebocoran:Memastikan kemasan tersegel dengan baik dan tidak bocor dalam kondisi penggunaan normal.

• Kekuatan Ledakan:Menentukan tekanan internal maksimum yang dapat ditahan oleh kemasan sebelum pecah.

 

5. Kompatibilitas Bahan

• Ketahanan Kimia:Menilai ketahanan bahan kemasan terhadap produk kosmetik yang dikandungnya.

Pengujian Permeabilitas:Mengukur laju gas atau cairan dapat melewati bahan pengemas.

 

6. Pengujian Lingkungan

• Resistensi UV:Menguji ketahanan kemasan terhadap paparan sinar ultraviolet.

• Ketahanan terhadap Kelembapan:Mengevaluasi kinerja pengemasan di lingkungan dengan kelembapan tinggi.

kemasan2.jpg

7. Kualitas Permukaan dan Cetak

• Tes Adhesi:Memastikan label dan informasi tercetak menempel dengan benar pada permukaan kemasan.

• Ketahanan Abrasi:Menguji ketahanan pencetakan dan pelapis permukaan terhadap gesekan atau goresan.

 

8. Keamanan dan Kebersihan

• Kontaminasi Mikroba:Memastikan kemasan bebas dari kontaminasi mikroba berbahaya.

• Pengujian Sitotoksisitas:Menilai apakah bahan apa pun dalam kemasan beracun bagi sel hidup.

 

9. Tes Fungsionalitas

• Penutupan dan Pengeluaran:Memastikan tutup, pompa, dan mekanisme penyaluran lainnya berfungsi dengan benar dan konsisten.

• Kemudahan Penggunaan:Mengevaluasi seberapa ramah pengguna kemasannya, termasuk membuka, menutup, dan mengeluarkan produk.

 

10. Pengujian Migrasi

• Migrasi Zat:Pengujian untuk memastikan tidak ada zat berbahaya yang berpindah dari kemasan ke dalam produk kosmetik.

kemasan3.jpg

Pengujian ini membantu memastikan bahwa bahan kemasan kosmetik aman, fungsional, dan mampu melindungi produk sepanjang umur simpannya. Mereka juga membantu menjaga reputasi merek dan kepatuhan terhadap standar peraturan.