Leave Your Message
*Name Cannot be empty!
* Enter product details such as size, color,materials etc. and other specific requirements to receive an accurate quote. Cannot be empty

Pengantar Singkat Proses Produksi Kontainer PET

08-08-2024

Perkenalan

Polyethylene Terephthalate atau yang biasa dikenal dengan PET merupakan salah satu jenis plastik yang sangat diperlukan dalam industri pengemasan. Dikenal karena kekuatan, transparansi, dan kemampuan daur ulangnya, PET banyak digunakan untuk memproduksi wadah minuman, makanan, obat-obatan, dan produk lainnya. Blog ini memberikan gambaran singkat tentang proses produksi wadah PET, mulai dari bahan mentah hingga produk jadi.

Wadah PET.jpg

 

1. Sintesis Bahan Baku

Proses produksi diawali dengan sintesis resin PET. PET adalah polimer yang terbuat dari asam tereftalat (TPA) dan etilen glikol (EG). Kedua bahan kimia ini mengalami reaksi polimerisasi membentuk pelet PET yang merupakan bahan baku dasar pembuatan wadah PET.

 

2. Produksi Sebelumnya

Langkah selanjutnya dalam proses ini adalah pembuatan preforms. Preforms adalah potongan PET kecil berbentuk tabung reaksi yang kemudian ditiup ke dalam bentuk wadah akhirnya. Produksi preforms melibatkan:
(1)Mengeringkan Pelet PET:Pelet PET dikeringkan untuk menghilangkan kelembapan, yang dapat mempengaruhi kualitas produk akhir.
(2) Cetakan Injeksi:Pelet kering dimasukkan ke dalam mesin cetak injeksi, lalu dilebur dan disuntikkan ke dalam cetakan untuk membentuk bentuk awal. Preform kemudian didinginkan dan dikeluarkan dari cetakan.

 

3. Cetakan Tiup

Blow moulding adalah proses di mana bentuk awal diubah menjadi wadah PET akhir. Ada dua jenis utama proses blow moulding: injection stretch blow moulding (ISBM) dan extrusion blow moulding (EBM).

Cetakan Tiup Peregangan Injeksi (ISBM):
(1)Pemanasan:Bentuk awal dipanaskan sampai suhu tertentu untuk membuatnya lentur.
(2) Peregangan dan Hembusan:Bentuk awal yang dipanaskan ditempatkan dalam cetakan. Batang regangan memanjang ke dalam bentuk awal, merentangkannya memanjang. Secara bersamaan, udara bertekanan tinggi dihembuskan ke dalam bentuk awal, memperluasnya agar sesuai dengan bentuk cetakan.
(3)Pendinginan:Wadah yang baru dibentuk didinginkan dan dikeluarkan dari cetakan.

 

Cetakan Tiup Ekstrusi (EBM):
(1) Ekstrusi:PET cair diekstrusi ke dalam tabung yang disebut parison.
(2) Hembusan:Parison ditempatkan dalam cetakan dan ditiup dengan udara agar sesuai dengan bentuk cetakan.
(3)Pendinginan:Wadah didinginkan dan dikeluarkan dari cetakan.

 

4. Pengendalian Mutu dan Pengujian

Kontrol kualitas sangat penting selama proses produksi untuk memastikan bahwa wadah PET memenuhi standar yang disyaratkan. Berbagai pengujian dilakukan untuk memeriksa sifat-sifat seperti kekuatan, kejernihan, dan ketahanan terhadap kebocoran. Sistem otomatis dan inspeksi manual digunakan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki setiap cacat.

Wadah PET2.jpg

5. Pelabelan dan Pengemasan

Setelah wadah lolos uji kendali mutu, wadah melanjutkan ke tahap pelabelan dan pengemasan. Label diaplikasikan menggunakan teknik berbeda, seperti label berperekat, selongsong menyusut, atau pencetakan langsung. Wadah yang diberi label kemudian dikemas dan disiapkan untuk didistribusikan.

 

Kesimpulan

Proses produksi wadah PET merupakan perpaduan menarik antara kimia dan teknik. Dari sintesis bahan mentah hingga pengemasan akhir, setiap langkah dirancang dengan cermat untuk menghasilkan wadah berkualitas tinggi, andal, dan aman. Keserbagunaan dan kemampuan daur ulang PET menjadikannya pilihan utama di banyak industri, mencerminkan pentingnya bahan ini dalam solusi pengemasan modern.

Wadah PET3.jpg

Wadah PET4.jpg

 

Pikiran Terakhir

Memahami proses produksi wadah PET tidak hanya menyoroti kompleksitas dan presisi yang terlibat namun juga menggarisbawahi pentingnya inovasi dan keberlanjutan dalam industri pengemasan. Seiring kemajuan teknologi, kita dapat mengharapkan peningkatan lebih lanjut dalam efisiensi dan dampak lingkungan dari produksi wadah PET.